Friday, April 15, 2016

Cara Mengatasi Gagal Install NetFrame 4.5

Hay Sobat, kali ini saya akan memberikan sedikit tips kepada sobat semua apabila GAGAL Instal NET Framework 4 pada Windows 7 dengan kodeError HRESULT: 0xc8000222.


Seperti yang telah diketahui bersama bahwa. NET Framework berfungsi untuk menjalankan atau mensupport software tertentu yang tidak bisa di install di Windows 7. Sehingga software tersebut terlebih dahulu akan meminta untuk memasang .NET Framework apabila anda ingin menginstall.
Tetapi bagaimana jadinya apabila ketika ingin menginstall net framework 4 selalu gagal? 

Ada beberapa penyebab dimana anda akan mendapati kode error tertentu. Jika anda selalu gagal dengan kode Error HRESULT: 0xc8000222 berikut cara menginstall net framework 4. Dari beberapa sumber menyebutkan, bahwa error tersebut terdapat pada Update service windows.

Caranya, download NET Framework 4 yang disediakan oleh microsoft, anda dapat mengunjungi website resmi microsoft dan mendapatkan secara gratis. Sebelum menjalankan instaler NET Framework tersebut, Silahkan jalankan dulu beberapa pengaturan berikut :
  1. Masuk ke command prompt (cmd), caranya klik start -> ketik cmd -> enter
  2. Pada command prompt tersebut ketikkan net stop WuAuServ
  3. Tidak perlu di close command prompt tersebut, kemudian klik start -> ketikkan%windir% -> enter ; (anda bisa saja langsung ke folder c/windows)
  4. Cari dalam folder windows tersebut folder “SoftwareDistribution” dan rename menjadi SDold (hanya sebagai penanda saja)
  5. Terakhir kembali ke command prompt , ketikan net start WuAuServ lalu jalankan instalasi net framework 4.
Note : Jika tidak berhasil rename (pada langkah nomor 4 diatas), maka lakukan seperti cara dibawah ini :

Cara Pertama
  • Kosongkan/delete recycle bin. (jika sudah dikosongkan, coba ulangi lagi kelima cara diatas dan lihat hasilnya). jika masih belum bisa direname , ikuti langkah nomor 2 dibwah ini :
Cara Kedua
  • klik Start /pilih Run
  • ketik gpedit.msc tekan enter
  • User Configuration / Administrative Template /Windows Components / Windows Explorer. 
  • klik ganda pada "turnoff the caching of thumbnails in hidden thumbs.db files", pilih "enable". dan jika tidak berhasil juga, langsung ke langkah terakhir.
Cara Ketiga,
  • matiin dulu autoUpdatenya bisa lewat sini broe : Control Panel\System and Security\Administrative Tools
  • Buka Services. Lalu cari operation : Windows Update. Maatiin / stop tuh Windows Updatenya. Bisa pake klik kanan--> stop.
  • Kalau udah stop bisa di rename folder :SoftwareDistribution.
  • Kalau udah kelar rename, jangan lupa start lagi operation : Windows Update yang di stop tadi.

Selesai deh, dan jangan takut untuk mencoba :D
Semoga Berhasil....

Friday, December 18, 2015

Contoh Riwayat Hidup

Contoh Daftar Riwayat Hidup


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Nama Lengkap                        : Jimmy Wijaya
Tempat, Tanggal Lahir            : Blitar, 02 juli 1997
Jenis Kelamin                          : Laki-Laki
Kewarganegaraan                   : Indonesia
Agama                                    : Kristen
Status                                      : Belum Menikah
Alamat                                    : Jalan Bakung NO 103 Blitar RT 02 RW 06
No. Telpon                              : 085608327006
Email                                      : jimmywijaya4@gmail.com 


PENDIDIKAN FORMAL
1. SD Negeri 3 Blitar: Tahun 2003 - 2009
2. SMP Negeri 9 Blitar : Tahun 2010 - 2013
3. SMK Negeri 2  Blitar : Tahun 2005 - 2008
Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


Blitar, 25 September 2015


Jimmy Wijaya


Semoga Contoh Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja 2015 bisa dijadikan rujukan Anda dalam membuat sebuah riwayat hidup yang baik dan benar. Semoga berhasil diterima di perusahaan yang diinginkan dan mendapatkan pekerjaan yang Anda harapkan selama ini, misalnya menjadi Manager perusahaan telekomunikasi atau Sekretaris perusahaan, dan berbagai posisi jabatan lainnya. Dan yang tidak kalah penting yaitu rasa semangat Anda dengan bidang yang Anda tekuni saat ini. Semoga sukses.

Saturday, November 7, 2015

Perintah-Perintah Dasar LInux

 Berikut adalah perintah-perintah dasar Linux yang biasa digunakan :
 

  • ls
Melihat isi file dari direktori aktif.
  • ls -al
Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu ditampilkan layar per layar.
  • cd
Mengubah atau masuk ke Direktori tujuan.
  •  cp
Menyalin suatu file.

  • mcopy
Menyalin suatu file dari atau ke dos filesystem.
  •  mv
Memindahkan atau mengganti nama file.
  •  ln -s
Membuat Simbolic Links.
  • rm
Menghapus file.
  • mkdir
Membuat direktori baru.
  • rmdir
Menghapus direktori yang telah kosong.
  •  rm -r
(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya.
  • rm -f
(file remove) Menghapus file nya saja, tanpa direktori dan subdirektorinya.
  •  more
Untuk melihat isi suatu file.
  • less
Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin keluar
  • pico
Edit suatu text file.
  •  pico -w
Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap.
  • lynx
Melihat file html atau browse ke net dengan text mode.
  •  tar -zxvf
Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut (*.tar.gz atau *.tgz).
  •  tar -xvf
Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
  •  gunzip
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan gzip (juga zip atau
compress) jika anda menginginkan mengompress file.
  •  bunzip2
Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2′′, digunakan pada file yang
besar.
  • unzip
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang kompatibel dengan
pkzip untuk DOS.
  •  find / -name
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.
  • locate
Mencari file dengan string “filename”.
  • pine
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak pemakai mesin Unix.
  • talk
Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin kita.
  • mc
Menjalankan “Midnight Commander” sebagai file manager.
  •  telnet
Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan menggunakan protokol
TELNET.
  • rlogin
(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain.
  • rsh
(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote machine.
  • ftp
Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote mesin.
  •  minicom
Procomm atau Hyperterminal untuk Linux.
  • /program_name
Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat pada PATH anda.
  •  xinit
Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).
  • startx
Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.
  • startx — :1
Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default menggunakan display 0).
  • xterm
Menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar ketikkan exit.
  • shutdown -h now
Shut down sistem.
  • halt
Restart mesin.
  • man topic
Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan topik.
  • apropos topic
Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik.
  •  pwd
Melihat direktori kerja saat ini.
  • hostname
Menampilkan nama local host.
  • whoami
Mengecek login name anda.
  • id username
Mengecek user id (uid) atau group id (gid).
  •  date
Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer.
  •  time
Melihat jumlah waktu yg ditangani.
  • who
Melihat user yang login pada komputer kita.
  • rwho -a
Melihat semua user yg login pada network anda.
  • finger
Melihat informasi user.
  • last
Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.
  • uptime
Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.
  •  ps
(print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user.
  • ps axu
Melihat seluruh proses yang dijalankan tanpa terminal control dan ditampilkan nama dari user
untuk setiap proses.
  •  top
Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.
  •  uname -a
Informasi system kernel anda.
  • free
Informasi memory (dalam kilobytes).
  • df -h
(disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system.
  • du / -bh
(disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori, dimulai dari root.
  • cat /proc/cpuinfo
Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata.
  •  cat /proc/interrupts
Melihat alamat interrupt yang dipakai.
  • cat /proc/version
Versi dari Linux dan informasi lainnya.
  •  cat /proc/filesystems
Melihat filesystem yang digunakan.
  • cat /etc/printcap
Melihat printer yang telah disetup.
  • lsmod
(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.
  • set
Melihat environment dari user yang aktif.
  • echo $PATH
Melihat isi dari variabel PATH.
  •  dmesg
Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
  •  clear
Membersihkan layar.
  • adduser
Menambah pengguna.

Konfigurasi DMZ di Debian 6 Squeeze dengan Iptables



DMZ? Wah nama baru nih. Nama makanan apa ya itu? Hehe. Bukan nama makanan kok. Saya juga waktu awal kenal yang namanya DMZ agak aneh juga. Apa salah mau ngetik DNS jadinya DMZ? Ternyata bukan. Memang ada yang namanya DMZ. DMZ itu singkatan dari De-Militarized Zone yang merupakan mekanisme untuk melindungi sistem internal dari serangan hacker atau pihak-pihak lain yang ingin memasuki sistem tanpa mempunyai hak akses. Sehingga karena DMZ dapat diakses oleh pengguna yang tidak mempunyai hak, maka DMZ tidak mengandung rule. Secara esensial, DMZ melakukan perpindahan semua layanan suatu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. DMZ terdiri dari semua port terbuka, yang dapat dilihat oleh pihak luar. Sehingga jika hacker menyerang dan melakukan cracking pada server yang mempunyai DMZ, maka hacker tersebut hanya dapat mengakses host yang berada pada DMZ, tidak pada jaringan internal.




Bisa dilihat pada gambar diatas, jika kita telah membuat suaru area DMZ, maka seluruh akses dari internet tidak akan bisa masuk ke jaringan lokal. Tapi hanya mentok sampai host yang ada di area DMZ saja.



Pengimplementasian DMZ yang paling sering saya lakukan adalah dengan membuat sebuah webserver lokal yang dapat diakses dari internet dengan teknik NAT (Network Address Translation) dan PAT (Port Adresses Translation).



Lalu bagaimanakah cara konfigurasi DMZ di Debian 6 Squeeze?



DMZ di Debian sebenarnya hanyalah hasil dari penerapan rule-rule di firewall. Sekarang coba lihat terlebih dahulu gambar topologi dibawah ini :




Disitu terlihat ada 5 buah Server yang memiliki tugas masing-masing yang berada di area DMZ. Sekarang kita akan membuat bagaimana caranya apabila ketika seseorang mengakses ip publik jaringan kita, ia akan dialihkan secara otomatis ke area DMZ.



1. Buatlah sebuah file di direktori /etc/network/if-up.d/ bernama iptables-dmz :



# nano /etc/network/if-up.d/iptables-dmz



2. Isikan didalam file tersebut script dibawah ini :



#!/bin/sh

#Memperbolehkan akses forward dan keluar jaringan
iptables -A FORWARD -m state --state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -m state --state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

# DMZ untuk DNS
iptables -A INPUT -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -d 192.168.1.2 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 53 -j DNAT --to 192.168.1.2:53

iptables -A INPUT -p udp -d 200.100.1.1 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p udp -d 192.168.1.2 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p udp -d 200.100.1.1 --dport 53 -j DNAT --to 192.168.1.2:53

#DMZ untuk Webserver
iptables -A INPUT -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -d 192.168.1.3 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 80 -j DNAT --to 192.168.1.3:80

#DMZ untuk FTP
iptables -A INPUT -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 21 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -d 192.168.1.4 --dport 21 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -d 200.100.1.1 --dport 21 -j DNAT --to 192.168.1.4:21

#DMZ untuk FTP Passive
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 5000:5005 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.1.4 --dport 5000:5005 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 5000:5005 -j DNAT --to 192.168.1.4

#DMZ untuk Mail
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 80,25,110,143 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.1.5 --dport 80,25,110,143 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 80,25,110,143 -j DNAT --to 192.168.1.5

#DMZ untuk Samba
iptables -A INPUT -p udp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 137:139 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p udp -m multiport -d 192.168.1.6 --dport 137:139 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 200.100.1.1 --dport 137:139 -j DNAT --to 192.168.1.6

exit 0



Simpanlah file tersebut dan jangan lupa berilah hak akses executable :



# chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables-dmz



3. Restart komputer kalian.



4. Sekarang cobalah untuk mengakses masing-masing servis tetapi jangan menggunakan ip lokal milik server, melainkan menggunakan ip publiknya. 



Buka browser dan akses web ke alamat : http://200.100.1.1
Buka browser dan akses ftp ke alamat : ftp://200.100.1.1
Buka browser dan akses webmail (squirrelmail) ke alamat : http://200.100.1.1/squirrelmail
Buka File Manager (Nautilus jika di client Ubuntu dan Windows Explorer jika di client Windows) dan akses Samba file sharing ke : smb://200.100.1.1 (client Ubuntu) atau \\200.100.1.1 (client Windows)



Jika berhasil maka seluruh servis yang biasanya hanya dapat dibuka melalui ip lokal saja, sekarang juga dapat diakses dari ip publik yang berada di internet. Dengan konfigurasi ini pula, seluruh serangan yang dilancarkan oleh seseorang dari luar jaringan tidak akan bisa masuk ke jaringan internal, melainkan hanya bisa sampai ke area DMZ saja.



Semoga bermanfaat :)

Konfigurasi DMZ Port Forwarding di Debian 6

Konfigurasi DMZ Pada Router Debian : 
Konfigurasi ini sesuai dengan Topologi pada LKS Networking Jateng 2012 tapi IP ini hanyalah contoh karena nanti IP anda akan ditentukan sesuai dengan nomor meja masing - masing.

Pastikan Server dan router anda sudah diberi IP Virtual untuk memforward port dari Router ke Server.
Pada Router
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan ini dibaris paling bawah
up ip addr add 10.20.12.3/24 brd 10.20.12.255 dev eth0 label eth0:0
up ip addr add 10.20.12.4/24 brd 10.20.12.255 dev eth0 label eth0:1


Pada Server
# nano /etc/network/interfaces
Tambahkan ini dibaris paling bawah
up ip addr add 192.168.20.3/24 brd 192.168.20.255 dev eth0 label eth0:0
up ip addr add 192.168.20.4/24 brd 192.168.20.255 dev eth0 label eth0:1


Jangan lupa direstart jaringannya
# /etc/init.d/networking restart

Jika sudah kita ke Server dan Setting DNS baru untuk IP Virtualnya
# nano /etc/bind/db.pelita (db.pelita disesuaikan dengan masing2 konfigurasi)
Tambahkan ini
@ IN NS server.lksjateng.com
@ IN NS www.lksjateng.com
@ IN MX  10  mail.lksjateng.com
@ IN NS server2.lksjateng.com
@ IN NS www2.lksjateng.com
@ IN MX  10  mail2.lksjateng.com


server IN A 192.168.20.2
www IN A 192.168.20.3
mail IN A 192.168.20.4
server2 IN A 10.20.12.2
www2 IN A 10.20.12.3
mail2 IN A 10.20.12.4


Kemudian edit file ini
# nano /etc/bind/db.192
Tambahkan ini
@ IN NS server.lksjateng.com
2 IN PTR server.lksjateng.com
3 IN PTR www.lksjateng.com
4 IN PTR mail.lksjateng.com


Jangan lupa di restart bind9 nya :)

Masih diserver sekarang konfigurasi webservernya
# nano /etc/apache/sites-available/web
cari dan rubah dan file yang paling ini
<virtualhost 192.168.20.3:80>
ServerAdmin admin@lksjateng.com
ServerName www.lksjateng.com
ServerAlias lksjateng.com
DocumentRoot /var/www/web/
Jika sudah buat direkroti baru
# mkdir /var/www/web

Isikan direktori tersebut dengan php
# nano /var/www/web/index.php
isi dengan ini
<?php
phpinfo();
?>
Kemudian restart apache2 nya
# /etc/init.d/apache2 restart

Masih di Server sekarang konfigurasi FTPnya
# nano /etc/proftp/proftpd.conf
cari dan ganti bagian ini
PassivePort 5000 5005 (hilangkan tanda # sebelumnya)

# /etc/init.d/proftpd restart

Masih di Server sekarang masuk pada bagian Mail
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf
cari dan rubah bagian ini
<virtualhost 192.168.20.4:80>
ServerName mail.lksjateng.com
# /etc/init.d/apache2 restart
Jika sudah sekarang kita masuk pada bagian Router tambahkan konfigurasi Iptables pada :
# nano /etc/rc.local

iptables -F
iptables -X

iptables -A FORWARD -m state --state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT
iptables -A OUTPUT -m state --state NEW,ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT

# DMZ untuk DNS
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.20.2 --dport 53 -j ACCEPT

iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 53 -j DNAT --to 192.168.20.2:53

iptables -A INPUT -p udp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p udp -m multiport -d 192.168.20.2 --dport 53 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p udp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 53 -j DNAT --to 192.168.20.2:53

#DMZ untuk Webserver
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp- m multiport -d 192.168.20.2 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 80 -j DNAT --to 192.168.20.2

iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.3 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.20.3 --dport 80 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.3 --dport 80 -j DNAT --to 192.168.20.3

#DMZ untuk FTP
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 21 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.20.2 --dport 21 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 21 -j DNAT --to 192.168.20.2:21

iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 5000:5005 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.20.2 --dport 5000:5005 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 5000:5005 -j DNAT --to 192.168.20.2

#DMZ untuk Mail
iptables -A INPUT -p tcp -m multiport -d 10.20.12.4 --dport 80,25,110,143 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p tcp -m multiport -d 192.168.20.4 --dport 80,25,110,143 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.4 --dport 80,25,110,143 -j DNAT --to 192.168.20.4

#DMZ untuk Samba
iptables -A INPUT -p udp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 137:139 -j ACCEPT
iptables -A FORWARD -p udp -m multiport -d 192.168.20.2 --dport 137:139 -j ACCEPT
iptables -t nat -A PREROUTING -p tcp -m multiport -d 10.20.12.2 --dport 137:139 -j DNAT --to 192.168.20.2


exit 0


Jika sudah reboot Server dan Router anda :)

Untuk pengecekan DMZ anda bisa melakukannya pada jaringan 10.20.12.0/24 kemudian mengetikan IP Virtual tersebut di Browser anda masing2
10.20.12.2 = Webserver HTML
10.20.12.3 = Webserver PHP
10.20.12.4 = Mailserver
ftp://10.20.12.2 = FTP Server
\\10.20.12.2 = File Sharing Server

Jika masih bingung dan mumet anda bisa comment disini :)
Salam IT Networking Support SMKN 2 BLITAR  2015 FAIR PLAY NEEDED
Lebih baik kalah terhormat dari pada menang secara hina :)

Wednesday, November 4, 2015

Kumpulan Dolan bareng konco konco

























Thursday, October 1, 2015

Masalah pada hardisk & solusinya


6
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software.
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
Kerusakan pada Hardware :
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

1. Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.
2. Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
3. Kerusakan Pada Harddisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 – Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.*
Copyright © 2014 Jimmy Faaz